Gpcorner.com – Bro, menarik mendengar komentar Rossi usai mengalami masalah mesin pada balapan perdananya setelah comeback akibat terpapar virus corona. Saat motornya mogok dipertengahan balap bukanya marah, Rossi malah tertawa…lah kok bisa ?
Rossi sendiri mengawali balapan dari posisi ke-18, Ia baru bisa mengendarai motornya pada hari sabtu (FP3) karena menunggu hasil tes PCR, sehingga penampilannya belum maksimal. Saat awal-awal balapan tiba-tiba mesin motor Rossi mati dan menurut Yamaha hal ini tidak pernah terjadi dalam 12 tahun terakhir. Seperti lansir dari motorsport Rossi mengatakan masalah terbesar M1 pada mesinnya yang kurang bertenaga di trek lurus dan selalu bermasalah dengan ketahanan
“Ketika mesin motor mati, saya justru tak marah. Bahkan itu membuat saya tertawa. Mereka bilang masalah ini tidak pernah terjadi selama 12 tahun. Saya hanya ingin menikmati balapan, jadi saya memulainya dengan tenang, berusaha bertahan selama mungkin di dalam trek untuk persiapan pekan depan” ujar Valentino Rossi
“Tapi sayangnya saya harus berhenti karena masalah (mesin) yang katanya hal ini tidak pernah terjadi semala 12 tahun. Secara pribadi sangat disayangkan hal ini bisa terjadi. Semuanya tak mudah saya belum mengerti cara kerja ban baru, dua pakan lalu Franco bisa menang namun disini malah terpuruk” lanjut Rossi
“Saya sudah mengatakan pada Yamaha bahwa masalah terbesar adalah mesin. Kita paling lambat di trek lurus dan bermasalah dengan ketahanan, jadi mesin tidak bekerja dan mudah rusak”
Dengan hasil ini Valentino Rossi mencetak rekor lima kali gagal finis musim ini, itupun tidak termasuk dengan dua kali absen di Aragon saat terpapar virus corona. Sungguh sangat disayangkan bro, pabrikan sekelas Yamaha begitu banyak dirundung masalah teknis musim ini !