Gpcorner.com – Satu kursi pabrikan Ducati untuk musim 2023 masih belum ditentukan. Gigi Dall’igna selaku manajer tim Ducati Corse belum menentukan pembalap yang akan menemani Francesco Bagnaia di tim factory.
Sejauh ini dua kandidat kuat yaitu Jorge Martin dari kubu Pramac, dan Jack Miller yang mungkin akan dipertahankan. Tetapi satu nama lainnya juga tak dapat diremehkan, yaitu Enea Bastianini dari tim Gresini.
Dua balapan berjalan di musim 2022, memang Bastianini yang sementara ini mampu membawa Desmosedici ke puncak tertinggi. Juara dunia Moto2 2020 tersebut juga blak-blakan mengincar tim pabrikan. Dan ia juga menyadari bahwa persaingan memperebutkan slot pembalap pabrikan sangatlah ketat.
“Saya menyadarinya, tetapi saya juga menyadari bahwa Gigi juga memperhatikan Jack Miller dan Jorge Martín,” ucap Bastianini, dilansir dari laman Motosan.
“Saya pikir kami bertiga bersaing untuk mendapatkan tempat di tim pabrikan tahun depan. Saya senang Dall’Igna memperhatikan saya, saya pikir sepanjang tahun itu akan memotivasi saya, tetapi untuk saat ini saya ingin membuktikan diri pada Ducati.” Tutupnya.
Diantara ketiga nama tersebut, hanya Bastianini yang dipersenjatai menunggangi Desmosedici GP21. Motor Ducati tahun lalu ini disinyalir memiliki beberapa keunggulan dari motor Ducati versi terbaru.
“Stabilitas adalah hal pertama yang membuat saya terkesan: setelah beberapa lap pertama dengan GP21, saya mengerti mengapa begitu sulit bagi saya ketika mengendarai GP19 . Aspek lain yang menarik adalah pengiriman data ke mesin. Dua faktor itu sangat membantu saya,” jelasnya.
“Saya telah menetapkan target untuk diri saya sendiri, meskipun dalam balapan apa pun bisa terjadi. Anggap saja menyelesaikan musim di lima besar akan membuat saya bahagia,” tutupnya.