Gpcorner.com – Seri COTA bukan balapan yang diharapkan oleh Aleix. Pasca kemenangan heroiknya di GP Argentina, Aleix datang ke Austin sebagai pimpinan klasemen.
Pembalap Aprilia itu memasang target tinggi dengan harapan mengulangi kemenangan, atau setidaknya bisa bertarung memperebutkan podium. Namun harapan tersebut sirna karena posisi start yang buruk, dan ia hanya mampu finis di posisi ke-11.
“Saya tidak senang sama sekali karena tahun ini kami menaikkan standar sangat tinggi, ini baik dan buruk pada saat yang sama. Memiliki balapan seperti hari ini setelah menang, jelas Anda tidak bisa bahagia. Meskipun di sini pada tahun 2021 kami selesai di tempat ke-20 dan hari ini di tempat ke-11.” Ucap Aleix dilansir dari laman Motosan.
Aleix juga melihat ganasnya Marc Marquez ketika menggeber RC213V di lintasan kemarin. Bahkan secara langsung rekan setim Maverick Vinales itu mengakui dirinya membiarkan Marquez menyalipnya secara bebas karena pembalap Honda itu memiliki keuunggulan yang sangat besar.
“Marc sangat kompetitif, ketika saya melihatnya kembali, saya lebih suka menjadi bijak dan tidak melawannya karena dia memiliki keunggulan,” akuinya.
“Saya mencoba mengikutinya untuk menenemukan beberapa pembalap, saya harus mengatakan bahwa Marquez sangat baik dalam mengerem dan berakselerasi,” pungkasnya.
Beberapa balapan selanjutnya akan memasuki seri Eropa. Aleix berharap tungganganya dapat bekerja secara maksimal membantunya meraih hasil-hasil positif.
“Kejuaraan masih panjang, apa yang terjadi hari ini tidak mengubah tujuan kami sama sekali. Di Eropa kami akan menemukan sirkuit yang lebih baik untuk motor kami.” Tutupnya.