Gpcorner.com – Pembalap LCR Honda Alex Marquez mengharapkan kekacauan ban di GP Mandalika tak lagi terulang di kemudian hari.
Alex berpendapat bahwa mengganti kontruksi ban bukan solusi yang tepat untuk permasalahan suhu aspal yang meningkat.
“Saya pikir itu sesuatu yang [Michelin] perlu [perbaiki] untuk masa depan. Sesuatu yang tidak bisa terjadi lagi,” kata Marquez.
“Mereka tiba-tiba mengubah alokasi ban, maksud saya kami telah berada di sana [Mandalika] selama tiga hari pengujian untuk mencoba ban. Kami melihat dengan cukup jelas bahwa ban tidak mampu bertahan untuk membuat 27 lap,” terang pembalap LCR Honda itu, dilansir dari Crashnet.
“Tapi untuk ke depan saya pikir akan menarik untuk tidak mengubah alokasi ban seperti itu, dengan casing yang selama tiga tahun tidak ada dalam alokasi. Jika ban tidak bisa menangani 27 lap, buat balapan lebih pendek atau balapan flag- to-flag seperti yang kita lihat di masa lalu, tetapi untuk mengubah alokasi itu benar-benar tidak adil,” akui saudara Marc Marquez itu.
Lebih lanjut Alex Marquez juga mengharapkan Michelin sebagai produsen ban tunggal MotoGP agar selalu intropeksi diri. Ia menyesalkan produsen ban asal Prancis itu menolak dikritik terkait bannya.
“Michelin juga perlu melihat bahwa masalah kadang-kadang akan terjadi, itu tidak selalu hanya kesalahan dari tim karena kami memberikan tekanan yang salah pada bannya atau sesuatu yang aneh,” terangnya.
“Mereka juga perlu melihat masalah mereka untuk berkembang dan membuat ban yang lebih baik lagi, Itu sesuatu yang normal,” tutupnya.