Gpcorner.com – Tampil perkasa pada hari Sabtu, Jorge Martin malah keteteran di balapan. Pembalap Pramac Ducati itu mengeluhkan motornya sering kehilangan waktu di trek lurus.
Awal balapan pada hari Minggu tidak berjalan buruk pada awalnya dan Martin berada di grup terdepan. Namun selang beberapa lap, Martin tidak lagi dapat mengimbangi kecepatan pembalap di depannya.
Ia menyelesaikan balapan di posisi ke-8 dan terpaut kurang lebih delapan detik dari Enea Bastianini. Di klasemen sementara, Martin menduduki urutan ke-10 dengan perolehan 28 poin.
“Itu adalah balapan yang sangat sulit,” rangkum Martin pada Minggu sore, dilansir dari laman Speedweek.
“Pada awal balapan saya mencoba untuk menghemat ban, tetapi kami kehilangan banyak waktu di trek lurus. Saya terus-menerus mencoba untuk membuat keuntungan di sektor lain. Saya sangat kuat di Sektor 1 dan Sektor 4, tapi sayangnya bannya habis pada akhirnya,”Akui rekan setim Johann Zarco itu.
Faktanya, Martin adalah pembalap Ducati paling lambat dalam balapan. Dengan kecepatan 339,6 km/jam, ia lebih lambat enam km/jam dibandingkan dengan rekan setimnya Johann Zarco, yang mencatatakan top speed tertinggi.
“Secara keseluruhan saya senang dengan akhir pekan ini, saya bisa tampil kembali kuat setelah sesi latihan bebas ketiga yang sangat sulit,” tegas pembalap Pramac Ducati itu.
“Kami sekarang harus menganalisis area di mana kami dapat meningkatkan dan bagaimana kami akan melakukannya. Kami siap untuk seri Eropa,” tutupnya.
