Gpcorner.com – Selain kemenangan fantastis Aleix Espargaro di Argentina, Aprilia juga melihat kemajuan yang sangat signifikan dari Maverick Vinales.
Mantan pembalap Yamaha itu sempat bertarung dengan Pecco Bagnaia dan Brad Binder di tempat ke-5, sebelum akhirnya finis di urutan ke-7 akibat ban yang sudah tergerus.
“Apa yang bisa saya katakan tentang balapan saya? Jika Anda mulai dari sana, itu adalah ‘pertempuran’. Saya berjuang sangat keras sehingga ban saya habis terlalu dini,” akui Top Gun dilansir dari laman Speedweek.
“Saya menyalip Pecco, kemudian mereka membalas dan melalui manuver ini saya kehilangan setidaknya tiga atau empat detik,” tegas pembalap Aprilia itu. “Secara keseluruhan saya tidak bisa mengeluh karena saya telah meningkat lebih dari 20 detik dibandingkan dengan balapan terakhir,” ucapnya.
Lalu apa yang membuat Aprilia begitu perkasa di balapan GP Argentina? Vinales menjelaskan resep penting yang mereka temukan di Mandalika.
“Setelah sesi pemanasan di Mandalika, kami menemukan racikan pengaturan yang berbeda dari biasanya. Untungnya itu adalah basis untuk GP Argentina dan kami bisa bekerja dengannya. Padahal kami tidam memiliki ritme sebelumnya, tetapi sekarang kami memilikinya dan kami memahami motor dengan lebih baik,” ungkap Maverick Vinales.
“Saya masih harus banyak belajar dan saya masih perlu lebih nyaman dengan motornya, tapi di Jerez saya ingin 100 persen dengan motornya. Ini baru balapan ketiga saya dengan motor baru dan sangat menyenangkan untuk finis di 10 besar, terutama ketika Anda tahu Anda bisa melakukan lebih baik lagi,” tutupnya.
