Gpcorner.com – Keterlambatan datangnya kargo logistik MotoGP ke Sirkuit Termas de Rio Hondo membuat jadwal balapan ketiga GP Argentina menjadi amburadul.
Para pembalap hanya memiliki waktu ideal untuk menemukan set-up balapan selama dua hari. Dua sesi latihan bebas ketiga dan latihan bebas keempat dibatalkan, namun dengan catatan sesi latihan bebas pertama dan kedua dilaksanakan di hari Sabtu dan Minggu dengan waktu yang lebih lama (1 jam).
Sebagian besar pembalap mengeluhkan jadwal yang begitu sempit. Para pembalap benar-benar dipaksa harus menemukan set-up motor yang tepat dalam kurun waktu dua hari tersebut.
“Saya pikir Sabtu akan menjadi hari yang sangat menegangkan dan sangat sulit bagi semua orang. Kami harus berani, kami harus mempersiapkan motor untuk balapan dan pada saat yang sama harus cepat di satu lap. Ini akan menjadi tantangan yang sangat besar,” kata Aleix Espargaro dilansir dari laman Speedweek.
“Sejujurnya, ini adalah bencana besar bahwa hal seperti ini terjadi di kejuaraan dunia kami,” akui pembalap pabrikan Aprilia itu.
“Tapi begitulah adanya. Saya akan mencoba untuk mempersiapkan rencana terbaik dengan para mekanik,” terangnya.
Senada dengan Aleix Espargaro, Jorge Martin juga mengeluhkan hal yang sama. Menurut Martin, waktu dua hari bukan merupakan jadwal yang ideal agar dapat menemukan set-up yang tepat untuk balapan.
“Mungkin lebih baik (tiga hari), karena terkadang tiga hari itu waktu yang lama. Masalahnya adalah kami harus belajar dan memahami banyak hal dan kami tidak bisa melakukannya dalam dua hari,” kata pembalap Pramac Ducati itu.
“Kami membutuhkan banyak latihan dan banyak lap untuk ban saja. Ini akan menjadi akhir pekan yang menantang dan saya pikir tiga hari dalam balapan akhir pekan lebih masuk akal. Saya lebih suka tiga hari.” Tutupnya.