Gpcorner.com – Finis kelima di GP Argentina diakui Bagnaia sebagai pelecut motivasinya setelah sempat alami penurunan performa di awal musim.
Pembalap Ducati tersebut mengakui bahwa dirinya sudah mendapatkan kembali feeling di bagian depan motor, yang mana itu merupakan sesuatu yang hilang dari motornya.
“Kami melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam sesi pemanasan pada hari Minggu pagi. Perasaan saya untuk bagian depan akhirnya kembali,” akui pembalap Italia itu dilansir dari laman Speedweek.
“Saya sudah bisa merasakannya sedikit di Mandalika, tapi hari ini saya benar-benar bisa melakukan apa yang saya inginkan dengan bagian depan. Semuanya berjalan lebih baik, saya bisa mengerem dan memasuki tikungan dengan nyaman dan motor banyak membantu saya ketika menikung,” kata Pecco.
“Saya sangat membutuhkan balapan seperti ini setelah mengalami masalah di awal musim,” tegasnya.
Runner-up MotoGP 2021 itu mengatakan balapan di GP Argentina kemarin menjadi pelajaran penting untuknya.
Pecco juga bersikap kritis terhadap dirinya sendiri atas start yang buruk dari grid ke-13.
“Saya sudah meminta maaf kepada tim, itu salah saya. Mereka bekerja sangat keras di pit dan hanya karena saya sangat gugup pada hari Sabtu, saya memulainya sangat jauh dari belakang,” kata Bagnaia.
“Akhir pekan ini harus menjadi pelajaran bagi saya,” tambah Bagnaia. “Saya tidak biasanya gugup, saya cukup tenang. Tapi kemarin mungkin karena saya terlalu mendorong lalu tidak mendapatkan apa-apa, saya menjadi semakin gugup,” terangnya.
“Semua orang bisa membuat kesalahan. Yang penting adalah memahami pelajarannya dan memastikan hal itu tidak terjadi lagi.” Tutup Pecco Bagnaia.
