GPCorner.com – Bro…Quartararo tampaknya cukup kesal dengan penalti tiga detik yang Ia terima pada balapan motogp Emilia Rogmana tadi malam. Akibat penalti ini Quartararo kehilangan podium ketiga dan harus turun ke posisi keempat.
Awalnya Qurtararo mendapatkan hukuman long lap penalti karena beberapa kali menginjak green zone. Namun anehnya bero race direction memberikan hukuman ini jelang akhir balapan….wah bayangin jika kalian jadi pembalap pasti konsen bakalan ambyar kalo dapat hukuman jelang akhir balapan.
Namun ternyata Quartararo mengaku tidak mendapatkan peringatan tersebut pada dashboard motornya sehingga Ia tidak melakukan long lap penalti hingga akhir balap. Akibat dianggap tidak mematuhi intruksi Race Direction akhirnya memberikan hukuman mundur 3 detik kepada Quartararo. Berikut ini bro curhatan Fabio Quartararo…..
“Saya mendapat long lap penalti, tapi Race Direction tidak mengirim pesan peringatan apa pun tentang trek limit. Jadi, saya sedikit terkejut. Biasanya ketika pembalap melebihi batas trek hingga tiga kali akan mendapatkan peringatan. Dan jika hal itu terjadi maka mereka akan berhati-hati.” ujar Quartararo
“Saya tidak melihat peringatan apa pun dan bagi saya sangat sulit untuk berkonsentrasi. Ini wajib dilakukan, karena ketika Anda menonton balapan Moto3, Anda melihat mereka mengirim pesan ke TV. Tetapi kami para pembalap tidak sedang melat TV.”
“Jadi, bagi saya ini adalah kesalahan dari mereka, walaupun saya juga salah karena menginjak zona hijau 5 kali. Namun pesan harus benar-benar dilakukan karena roda depanku hanya menyentuh 1 mm di zona hijau. Semua pembalap pun akan sulit menyadari bannya menyentuh zona hijau. Sekali lagi saya tidak menerima pesan apa pun. Saya mencoba sistem, radio, dan semuanya tetapi pada akhirnya merekalah yang kurang berkomunikasi pada ridernya”
After receiving a warning, these were the offences that cost @FabioQ20 a podium! 💥
Narrowly crossing over onto the green coming out of the final corner! 👀#EmiliaRomagnaGP 🏁 pic.twitter.com/wxdYWdOvXe
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 20, 2020
Quartararo juga menepis anggapan bahwa dirinya sengaja mengabaikan pesan peringatan yang dikirim ke dashboard motornya.
“Saya selalu memantau dashboard tiga kali setiap putaran,” kata Quartararo saat ditanya apakah dia tidak melihat dashboardnya.
“Jadi, pasti saya melihatnya (jika ada pesan) karena saya juga memiliki lampu oranye di dashboard biasanya ketika seseorang mengirim pesan lewat dashboard kamu akan melihatnya. Jadi saya rasa Rac Direction tidak melakunanya. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Saya tidak akan protes secara resmi karena hal ini akan membuatku capai. Lain kali saya akan meminta tim untuk menginformasikan lewat pit board” tutup Quartararo
Gimana bro pendapat kalian soal kasus Quartararo ?
