Gpcorner.com – Resmi bro, Yamaha terbukti melanggar regulasi soal mesin. Mereka diam-diam mengganti part mesin yang diduga katup pada MotoGP Jerez, Spanyol. Yamaha harus menerima hukuman pengurangan poin konstruktor dan Tim dari FIM Steward karena tidak berkomunikasi saat mengganti katup tersebut…..waduh kepriwe kie bro ?
Sangat-sangat mengejutkan, gpcorner sendiri tidak habis pikir jika Yamaha mau melakukan itu. Mungkin semua ini ada hubungnnya dengan masalah yang dialami Yamaha pada awal musim bro. Saat pandemi COVID-19 pabrikan yang tidak memiliki jatah konsesi seperti Honda, Ducati, Yamaha dan Suzuki wajib menghomoglasikan mesin mereka sebelum MotoGP Jerez dimulai….artinya mesin tidak bisa diotak-atik lagi bro sampai akhir musim.
Tapi kenyataannya saat musim mulai berjalan Yamaha seperti mengalami masalah pada mesin mereka. Kalo kalian ingat masalah dimulai pada saat free practice Jerez, Vinales mengalami masalah mesin. Kemudian saat balapan motor Rossi mogok dan terpaksa gagal melanjutkan balapan. Akibat masalah itu Yamaha menarik kedua mesin tersebut, namun masalah kembali hadir bro, kali ini Morbidelli terpakasa harus mundur pada MotoGP Andalucia karena masalah mesin.
Setelah itu Yamaha meminta permohonan kepada MSMA untuk memeriksa mesin yang diduga mengalami masalah katup. Mereka berencana mengganti katup yang bermasalah tersebut, namun entah kenapa Yamaha mengurungkan niatnya untuk tidak melakukan hal tersebut dengan dalih mereka akan baik-baik saja dan melanjutkan musim dengan mesin tersisa.
Tapi jelang MotoGP Eropa tepatnya tadi malam 5 November 2020, FIM akhirnya turun tangan dengan menyelidiki kejanggalan tersebut…..dan jebreet akhirnya Yamaha terbukti bersalah….edaaan Yamaha bisa dibilang cukup berani ! FIM sendiri hanya menyebut Yamaha tidak menghormati protokol teknis MSMA dan tidak menyebutkan secara gamblang part apa yang diganti. Namun dari berita yang beredar jelas masalah katup bro.
Dengan kasus ini Yamaha mendapat hukuman pengurangan poin yakni, 50 poin untuk konstruktor dari dua kemenangan back to back yang diperoleh Quartararo di Jerez, lalu 20 poin untuk Tim Monster Energy Yamaha MotoGP (poin yang diperoleh Vinales pada saat podium kedua di seri pertama Jerez, Spanyol) dan 37 poin untuk tim Petronas Yamaha SRT (25 poin dari kemenangan Quartararo di Jerez ditambah 11 poin dari Morbidelli yang finis kelima dan ditambah 1 poin tambahan).
CONSTRUCTOR CHAMPIONSHIP:
Ducati – 171
Suzuki – 163
Yamaha – 158
KTM – 143
Honda – 117
Aprilia – 36
TEAM CHAMPIONSHIP:
Team Suzuki Ecstar – 242
Petronas Yamaha SRT – 198
Ducati Team – 180
Red Bull KTM Factory Racing – 157
Monster Energy Yamaha MotoGP – 156
Pramac Racing – 128
Dengan hukuman ini maka pada klasemen kontruktor Yamaha turun keposisi ketiga dengan 156 poin dibawah Ducati dan Suzuki. Kemudian untuk klasemen tim Suzuki Ecstar semakin jauh tinggalkan Petronas Yamaha, kini Petronas Yamaha mengoleksi 198 poin dan Monster Energy Yamaha 156 poin.
Beruntung bagi Yamaha bro klasemen pembalap mereka tidak dikurangi satupun sehingga posisi masih sama Quartararo tetap berjarak 14 poin dari Joan Mir. Bayangin jika klasemen pembalap dikurangin maka tamatlah sudah mimpi Quartararo untuk jadi juara dunia musim ini….
