Gpcorner.com – Bro, usai gagal meraih gelar juara dunia musim ini Fabio Quartararo mengaku ingin memperbaiki level emosinya dengan bantuan psikolog olaharaga agar bisa lebih tenang dalam menjalani kompetisi MotoGP 2021.Yaap seperti kita tahu bro, usai meraih dua kemenangan di Jerez pada awal musim, nama Fabio Quartararo langsung jadi unggulan pertama untuk meraih gelar musim ini ditambah dengan cederanya Marc Marquez.
Namun hal itu malah berubah sebaliknya saat musim memasuki pertengahan. Quartararo beberapa kali dihampiri masalah pada motornya yang mengakibatkan Ia gagal meraih podium. Quartararo juga mengakui level emosi pada dirinya menjadi salah satu faktor krusial oleh sebab itu sebelum musim MotoGP 2021, Ia akan mengunjungi psikolog.
“Pertama-tama saya ingin bersantai, menjauh dari segalanya dan media. Saya meninggalkan (sejenak) tentang semua yang berhubungan dengan motor. Kemudian karena sudah lama tidak bertemu saya akan mengunjungi keluarga” ucap Quartararo
“Saya ingin memiliki level emosional yang baik diatas motor dan juga di luar pit. Mulai sekarang saya ingin bekerja dengan lebih tenang dan secara emosional ingin berekasi sekecil mungkin. Hal ini sangat penting untuk musim depan karena akan berpengaruh pada informasi yang saya berikan kepada kepala kru dan teknis”
Baca juga : Quartararo : “Saya Tak Nyaman Dengan Motor Saya Sejak Le Mans”
“Saat emosi saya tinggi, saya tidak bisa memberitahu bahwa motor tidak bekerja dengan baik dan tidak tahu presis area mana yang bermasalah. Jadi saya pikir bekerja pada level emosi terbaik akan sangat penting. Saya akan mengunjungi psikolog. Sebelumnya saya sudah beberapa kali kesana namun saya akan lebih sering kesana. Saya yakin beberapa hal kecil akan memberikan perbedaan besar oleh karena itu saya akan mempertimbangkan hal ini dengan bantuan psikologi”
Yaap seperti kalian tahu bro jika dibandingkan Joan Mir, musim ini Quartararo kalah jauh. Mir jauh terlihat lebih tenang saat dalam situasi yang tak menguntungkan, Ia masih tetap bisa tampil konsisten dan menyumbang poin disetiap race. Hal ini jelas berbeda dengan Quartararo yang lebih terlihat meledak-ledak dalam beberapa seri saat Ia mengalami masalah pada motornya. Jadi benar sekali mentalitas adalah kunci utama seorang pembalap untuk meraih gelar juara dunia, sehingga dibutuhkan ketenangan dalam mengahadapi situasi atau tekanan bro….
