Gpcorner.com – Bro, pertanyaan tentang apa yang terjadi pada Fabio Quartararo pada race MotoGP Spanyol yang membuat dirinya melorot saat memimpin balap akhirnya terjawab. Quartararo menjelasakan dirinya mengalami masalah arm pump sehingga membuatnya merasa tidak nyaman dan kehilangan kekuatan pada lengannya.
“Saya memiliki masalah besar dengan lengan ini (arm pump), sangat sedih karena saya merasa sangat mudah di depan. Saya memiliki kecepatan luar biasa akhir pekan ini tapi kemudian saya tidak lagi memiliki tenaga pada lengan saya. Hal ini membuat saya sangat kecewa.” kata Quartararo
“Tahun lalu di Portimao juga sangat buruk (soal arm pump), tapi tahun ini sempurna. Dan beberapa kali saya balapan disini di Jerez saya selalu bagus. 2020 di sini (Jerez) sempurna, tidak ada masalah. Bahkan tidak ada rasa sakit tapi tahun ini adalah malah sebaliknya”
“Saya unggul satu detik dan kemudian saya tidak memiliki tenaga lagi. Saya terus berjuang selama enam lap dengan menahan rasa sakit, untuk mempertahankan keunggulan satu detik, tapi itu tidak mungkin bagi saya. Tidak ada tenaga lagi.”
“Berbahaya bagi saya untuk terus balapan pada separuh kedua, tetapi saya tidak ingin berhenti karena saya tahu satu atau dua poin bisa sangat penting untuk kejuaraan. Jadi saya melakukan segalanya.”
“Saya harus mengerem dengan empat jari yang biasanya saya lakukan dengan satu jari. Saya tidak bisa menarik gas penuh di trek lurus.” kata Quartararo
Baca juga : Jack Miller Juara MotoGP Spanyol, Quartararo Finis Ke-13
Yaap arm pump memang menjadi penyakit umum yang diderita oleh para pembalap MotoGP bro, getaran terus menerus membuat lengan jadi sakit dan kaku alhasil lengan tidak lagi memiliki kekuatan untuk menghadling motor.
Sebagai tambahan beberapa waktu lalu sebelum race motogp Spanyol, Jack Miller dan Iker Lecuona juga melakukan operasi untuk menangani masalah arm pump pada lengannya.
