Gpcorner.com – Musim 2023 Marc Marquez akan memiliki teammate baru di Repsol Honda yakni Joan Mir menggantikan posisi Pol Espargaro. Sejak bergabung dengan tim Repsol Honda Marquez sudah berganti tandem sebanyak lima kali, Joan Mir akan jadi pembalap yang kelima musim ini.
Dari beberapa tandem Marquez belum ada yang mampu mengalahkan dominasinya. Tercatat hanya Dani Pedrosa yang paling menonjol dengan catatan beberapa kemenangannya sementara sisanya bisa dibilang gagal bersinar.
Dani Pedrosa (Musim 2013-2018)
Sejak pertama naik ke kelas MotoGP, Marc Marquez bertandem dengan Dani Pedrosa. Saat itu Pedrosa bukan pembalap sembarangan, dia runner up tiga kali di MotoGP, torehannya juga tak main-main. Namun Marquez adalah baby alien dia jauh lebih mengerikan, pada musim perdananya di 2013 dia langsung meraih gelar.
Setelah itu dominasi Marquez tak terbendung bersama tim Repsol Honda, begitu juga dengan Dani Pedrosa yang gagal mengimbangi keperkasaan Marquez. Honda yang tadinya fokus dengan Pedrosa dalam pengembangan motor pada akhirnya beralih ke Marc Marquez. Kemudian pada tahun 2018 Honda tidak lagi memperpanjang kontrak Pedrosa dan dia memilih untuk pensiun dari MotoGP
Jorge Lorenzo (Musim 2019)
Setelah pensiun dari MotoGP, Pedrosa kemudian digantikan oleh Jorge Lorenzo. HRC mengontrak Lorenzo dari Ducati pada 2019 dengan durasi dua tahun. Honda berharap bergabungnya Lorenzo akan membuat Marquez terus termotivasi untuk tetap di top performanya, mengingat dia tak ada lawan saat itu.
Namun Lorenzo malah tampil sebaliknya, dia gagal beradaptasi dengan RC213V yang memang hingga saat ini terkenal dengan motor yang sulit. Lorenzo kemudian hanya bertahan satu musim bersama Repsol Honda dan memutuskan untuk pensiun di akhir 2019.
Alex Marquez (Musim 2020)
Keluarnya Lorenzo sebelum kontraknya habis membuat Honda sedikit agak bingung mencari penggantinya. Honda kemudian menunjuk Alex Marquez untuk naik ke kelas MotoGP dan bertandem dengan sang kakak Marc Marquez. Di musim 2022 petaka menimpa Honda, Marc Marquez terjatuh di Jerez dan mengalami cedera serius pada barunya. Cedera ini membuat Marc Marquez harus absen penuh di 2020, posisinya kemudian digantikan Stefan Bradl.
Duet kakak beradik yang paling dinanti di musim itu akhirnya hanya bisa kita lihat sampai GP Jerez saja. Pada awal bersama tim Repsol Honda Alex Marquez sempat kesulitan beradaptasi, namun memasuki pertengahan seri dia mulai menunjukan progres positif dengan meraih dua podium di 2020. Sayangnya Honda mengambil keputusan yang terkesan terburu-buru dan tidak memberi kesempatan lebih lama ke Alex Marquez. Di musim 2021 dia kemudian diturunkan ke LCR Honda dan posisinya digantikan oleh Pol Espargaro.
Pol Espargaro (Musim 2021 – 2022)
Sama seperti pendahulunya nasil Pol Espargaro di tim Repsol Honda juga tidak terlalu moncer seperti Marc Marquez. Namun ada yang berbeda di era Pol Espargaro, RC213V sedang berada di fase yang sangat buruk. Cederanya Marc Marquez dari 2020 dan harus menjalani bolak balik operasi membuat pengembangan RC213V terhambat dan tercecer. Pol Espargaro yang digadang-gadang sebagai opsi alternatif karena tampil apik bersama KTM juga tak mampu berbuat banyak bersama Honda.
Joan Mir (2023)
Musim ini Honda kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan juara dunia 2020 Joan Mir untuk menggantikan posisi Pol Espargaro sebagai pendamping Marc Marquez. Menarik ditunggu apa yang bisa dilakukan oleh Mir musim ini, apakah dia mampu tampil apik bersama RC213V atau sebaliknya….
🤜🤛#JM36#MM93#EquipoRepsolHonda#RepsolHondaTeam
#2023 pic.twitter.com/lxiMbn8BIi— Box_Repsol (@box_repsol) January 4, 2023