GPCorner.com – Vinales mengaku frustasi dengan power Yamaha M1 di balapan MotoGP Red Bull Ring Austria. Dilansir dari speedweek Vinales kecewa berat karena hanya mampu finis ke-10 dan kehilangan banyak poin.
Yaap jika kalian memperhatikan selepas restart motogp Austria posisi Vinales langsung anjlok ke barisan belakang bro. Ia mengaku power Yamaha M1 miliknya sangat kurang apa lagi ditrek lurus sirkuit Red Bull Ring. Dan benar saja bro saat saya cek rata-rata top speed di MotoGP Austria posisi ke-4 pembalap Yamaha palin buncit bro.
“Untuk kedua kalinya kami mengalami masalah dengan motor. Saya sangat frustasi di balapan kedua, padahal sebenarnya saya mimiliki ritme untuk memimpin. Tapi sekarang kita kehilangan banyak poin. Jika terus seperti ini sepertinya sulit bertarung untuk gelar juara dunia. Kami harus tetap bekerja, walalupun sulit untuk termotivasi karena masalah terus datang” ucap Vinales
“Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik, namun power motor kami terlalu kecil dan tidak memungkinkan untuk berjuang dibarisan depan. Bayangkan saja saya tidak bisa melawan Suzuki dan Ducati. Sangat frustasi saat disalip oleh semua pembalap di trek lurus dan juga mereka lebih kencang ditikungan. Jadi masalahnya sama seperti tahun lalu saya tidak bisa menyalip dengan motor Yamaha” lanjut Vinales
“Saya sangat menderita balapan dengan motor ini selama bertahun-tahun dan saya tidak mengerti kenapa karena itu sulit dipahami. Pabrikan laih sudah berada selangkah lebih maju dari kami. Bukan hanya soal lap time tapi sangat terasa saat balapan. Sekali saja anda berada dibelakang pembalap lain maka kamu tidak bisa menyusul” ujar Vinales
Vinales juga menceritakan jalannya balapan pada race kedua bro…maksudnya balapan setelah Red Flag. Vinales sempat frustasi bro karena kembali mengalami masalah di kopling bahkan doi sempat berfikir untuk mengakhiri balapan dengan masuk PIT, namun anehnya saat Ia akan melakukan itu motornya kembali normal.
Baca juga : Aprilia Bingung Pilih Antara Iannonne, Crutchlow dan Dovizioso
“Tiba-tiba saya mengalami masalah kopling di tiga lap pertama sehingga motor seperti hilang tenaga. Tapi anehnya ketika saya mau mengakhiri balapan dengan masuk PIT, tiba-tiba motor kembali normal. Akhirnya saya bisa melaju cepat dengan menyalip beberapa pembalap. Beruntung saya bisa mengamankan enam poin” tutup Vinales
Last…Musim lalu isu tenga atau power memang masih menjadi masalah bagi Yamaha bro. Namun masalah itu seolah hilang dengan dua kemenangan Quartararo di Jerez. Tapi benar saja bro, pembuktian sebenarnya ada disirkuit yang memiliki trek lurus panjang seperti Red Bull Ring karena Jerez gak bisa buat patokan. Namun ada gosip yang mengatakan Yamaha memang sengaja mengurangi power untuk meminimalisir pemakaian mesin. Maklum saja bro Yamaha sudah menggunakan 3 jatah mesin untuk musim 2020.