GPCorner.com – Bro, akhirnya Bos Michelin Piero Taramasso angkat bicara soal tudingan melakukan ‘kerjasama’ dengan KTM dalam pemilihan ban saat seri Brno. Menurut Piero tantangan yang dihadapi pembalap saat di Brno adalah aspal bukan ban, sehingga pembalap harus pintar melakukan manajemen ban.
Kemenangan Binder di Brno memang sangat mengejutkan hampir tidak ada yang memprediksi jika KTM bakal menang seperti kemarin. Laah bayangin saja bro wong mereka tembus 5 besar saja rasanya berat banget….tapi musim ini berbeda. KTM berhasil membuktikan ke kita semua jika mereka sudah berkembang tidak sama seperti dulu.
Alhasil dengan kemenangan di Brno banyak yang memberikan pujian kepada KTM dan Brad Binder, namun dibalik pujian itu ada juga yang curiga jika KTM dan michelin bekerja sama dalam hal pemilihan ban…Yaap begitulah komentar Quartararo bro. Kalian bisa baca komentar Quartararo disini
Dituduh ‘bekerja sama’ lalu bagaimana tanggapan Bos besar michelin terkait kontroversi ini bro. Begini jawaban Piero Taramasso, Bos Michelin Motorsport
“Pada 2017 kami juga menuai kontroversi yang sama dengan Ducati. Uji coba memang benar bisa membantu. Beberapa pembalap mengatakan michelin ada dipihak KTM, kamilah yang memilih ban pertama kali. Di Brno yang bermasalah aspalnya bukan ban. Pada 2017 ada kontroversi yang sama, Ducati mengetes ban di Mugello dan Barcelona untuk meraih kemenangan di kedua balapan tersebu, tapi itu tidak benar” ucap
Menurut Piero semua tergantung manajemen ban, karena sirkuit Brno kali ini memang sedikit bergelombang. Jadi menurutnya para pembalap harus pintar mengatur ban….Menurutnya tuduhan Quartararo tak beralasan karena buktinya ada 4 tim berbeda di posisi 4 besar saat GP Brno.
“Kita tegaskan semua tergantung manajemen bannya. Tergantung (pembalap) yang pintar mengatur pemakaiannya (ban) dan suhu tinggi jadi pembedanya. Di 4 posisi terdepan ada 4 tim berbeda, itu bukti bahwa semua tim punya solusi yang tepat.” Lanjut Piero