Gpcorner.com – Sebenarnya Quartararo mengawali balapan di Silvertone dengan cukup baik walaupun harus menjalani hukuman long lap penalti. Hukuman ini tidak terlalu membuat dirinya kehilangan banyak waktu, tapi masalah ban belakang membuat Quartararo gagal untuk bisa bersaing di barisan depan.
Sebelum melakoni long lap penalti di awal-awal balapan, Quartararo sedang berada di posisi kedua. Namun setelah menjalani long lap penalti posisinya terlempar ke urutan lima. Hal inilah yang menjadi masalah, akibat berada di belakang pembalap lain dengan gap yang lumayan dekat membuat ban belakang Quartararo ngedrop. Ini akibat efek panas yang ditimbulkan dari motor lain yang ada di depan Quartararo ditambah dengan pemilihan ban belakang medium sehingga memperparah masalah ini.
“Saya pikir long lap penalti akan membuat saya banyak kehilangan waktu, tapi ternyata itu tidak terlalu buruk. Tapi ban belakang saya mengalami masalah saat berada di belakang rider lain, saya tidak memiliki feeling pada motor. Sebenarnya tidak masalah jika hanya ada satu motor di depan saya, tapi ada lebih dari satu motor di depan saya sehingga ban belakang menjadi panas dan kami kehilangan performanya” kata Quartararo dikutip dari crash
Quartararo sebenarnya yakin mampu memenangkan balapan walaupun diganjar long lap penalti, namun dia kembali menegaskan masalah ban belakang menjadi penghambat dirinya gagal tampil baik di Silverstone
“Saya pikir ya, karena masalahnya bukan jarak. Kami kehilangan satu setengah detik, dan itu tidak buruk. Jika hanya ada satu motor dan saya kehilangan 1,5 detik itu tidak masalah. Namun saya berada di belakang (banyak) pebalap dan ban belakang saya menjadi sangat panas akibat dari mesin lain sehingga performa ban jadi turun.”
Pada balapan tadi malam Quartararo menggunakan kombinasi ban depan soft dan belakang medium. Pemilihan ban ini berbeda dengan dua rider yang menguasai balapan Pecco dan Vinales, keduanya menggunakan kombinasi ban depan Medium dan belakang Hard
“Dengan ban hard akan lebih baik. Tapi memang mudah untuk berbicara setelah balapan. Kami tidak mencoba ban belakang hard (sebelum balapan). Kami membuat kesalahan karena tidak mencobanya dan dalam kondisi seperti ini, sangat penting untuk menggunakan ban ini.” ujar Quartararo