GPCorner.com – Bro, sebenarnya bikin penasaran apa yang terjadi dengan Maverick Vinales, yang nekat lompat dari motor pada kecepatan 200 km/jam. Vinales mengatakan alasan lompat dari motor karena mengalami rem blog.
Saya pikir sebuah keputusan yang cukup berani bro, karena mau gak mau Vinales memang harus melakukan itu. Gileee ngeri ! Vinales juga mengatak kejadian ini merupakan yang pertama dalam kariernya.
Insiden Vinales akhirnya membuat red flag dikibarkan, sekaligus memupus peluang Joan Mir dan Nakagami meraih kemenangan bro. Oke langsung saja ini alasan Vinales lompat dari motor.
“Saya cukup cepat, saya merasa luar biasa pada lap pertama, saya mendorong Dovi, tapi karena kami tidak memiliki kecepatan tinggi, kalian bisa lihat saya tidak dapat menyalip. Saya menyalip satu kali dan saya berkata ‘oke, sekarang saya bisa ke depan, tapi kemudian dia menyalip saya di trek lurus dengan sangat mudah.” ujar Vinales
“Saya hanya menunggu untuk mendapatkan ritme, tapi kemudian saya mulai kehilangan tekanan rem depan, saya keluar (dari trek) satu kali. Pada tiga lap sebelum insiden saya sangat lambat, catatan waktu saya sekitar 1 menit 26detik. Kemudian saya coba dorong lagi, waktu saya membaik 1 menit 24 detik. Kemudian rem kebali normal dan kemudian Quartararo, Valentino (Rossi) dan (Danilo) Petrucci menyusul saya.”
“Saat rem saya normal. Saya bisa mencetak waktu antara 1 menit 22 detik, 1 menit 24 detik. Di pertengahan saya bisa mengimbangi Valentino dan Fabio, tapi kemudian tiba-tiba di tikungan pertama remnya blong, jadi tidak ada pilihan lain selain melompat”
Saat ditanya apakah dia pernah mengalami masalah seperti ini sebelumnya, dia menjawab tidak bro “Itu adalah sesuatu yang tidak pernah saya alami selama berkarir di MotoGP”
Baca juga : Miguel Oliveira Juara MotoGP Styria 2020 !
Itu dia bro alasan Vinales lompat dari motor bro. Bagi Vinales MotoGP Austria sangat merugikan, Ia tak bisa berbuat banyak di Red Bull Ring dan kehilangan banyak poin di dua seri terakhir. Saat ini dia mengaku ingin fokus ke seri selanjutnya dan melupakan motogp Austria.
