GPCorner.com – Akhirnya Yamaha memberikan penjelasan bro penyebab rem motor Maverick Vinales blong di GP Styria. Semua ini berhubungan dengan kondisi sirkuit Red Bull Ring yang menuntut para pembalap melakukan hard braking. Akibatnya banyak pembalap yang mengalami masalah pada rem karena terlalu panas selama motogp Austria (Balapan 16 Agustus di Red Bull Ring).
Dengan hal ini Brembo akhirnya sebagai pemasok rem membawa komponen baru untuk MotoGP Styria. Kemudian Brembo menyarankan kepada para tim untuk menggunakan komponen itu untuk menghindari masalah. Pada MotoGP Styria hampir semua pembalap mengikuti saran Brembo termasuk pambalap Yamaha Valentino Rossi, Quartarao dan Morbidelli. Hanya ada dua pembalap yang masih menggunkan rem standar yakni Vinales dan Joan Mir. Alasan keduanya memang tidak mengalami masalah dengan suhu jadi tetap menggankan rem standar.
Rem blong menjadi alasan Vinales lompat dari motor 🔥 #MotoGP #MiguelOliveira #Marquezhttps://t.co/Iz223szbZ3 pic.twitter.com/mibdD6EZRP
— gpcorner.com (@gpcornercom) August 23, 2020
Berikut ini bro pernyataan Andrea Pellegrini, enginer MotoGP dari Brembo yang memasok peranti pengeremen seluruh pembalap di motogp.
“Dalam dua pekan terakhir, bisa saya katakan Red Bull Ring menjadi sirkuit terburuk untuk sektor pengereman, bahkan sudah melebihi Motegi. Saran kami kepada team agar mereka menjaga suhu kaliper dibawah 200 derajat, karena jika tidak fluida pada rem menjadi terlalu panas, maka Anda akan memiliki jarak travel lebih banya pada tuas rem, sehingga Anda tidak dapat menghasilkan tekanan yang cukup untuk pengereman yang baik. Jika tim menggunkan kaliper 2020 kami dan menggunakan solusi udara pendinginan yang baik, suhunya hanya sekitar 150 hingga 1600 derajat.” ujar Pellegrini
Sementara dalam kasus Vinales menurut Massimo Meregalli alasan Vinales tidak menggunakan rem baru dari Brembo karena Ia merasa baik-baik saja dan tidak mengalami masalah rem pada MotoGP Austria. Kemudian Vinales juga pernah mencoba rem tersebut namun Ia merasa tidak nyaman dan tidak menemukan fell pada motornya.
“Yang terjadi pada Vinales bukan suatu yang kami harapkan, kami memilih menggunakan rem Brembo standar. Sistem ini memang membawa perubahan dan Rossi, Fabio serta Franco menggunkan sistem ini. Sementara Vinales tidak menggunakannya karena dia tidak pernah mengalami masalah pada suhu yang sangat tinggi seperti pembalap kami yang lain akhir pekan lalu (GP Austria)” ucap Massimo Meregalli
“Ketika dia mencoba sistem baru, Vinales tidak memiliki feel yang Ia harapjan. Jadi karena dua alasan ini, kami memutuskan untuk menggunakan sistem (rem) konvensional. Mungkin karena Vinales berada di belakang pembalap lain, shingga tidak bisa mendinginkan rem dan setelah lap kelima dia merasakan sesuatu, namun dia coba untuk mengaturnya” lanjut Meregalli
“Semua sudah terjadi, untungnya Vinales baik-baik saja dan itu yang paling penting. Sekarang akmi akan mencoba untuk memahami secara tepat apa yang terjadi teta[i itu tidak akan mudah karena motornya tidak dalam kondisi yang baik saat ini” tutur Meregalli
Baca juga : Joan Mir Minta Maverick Vinales DIinvestigasi !
Gimana bro, wis gamblang kan alasan penyebab rem Maverick Vinales blong. Semoga bermanfaat jangan lupa share artikel ini kalo kalian suka…terima kasih