Gpcorner.com – Bro, Joan Mir kesal dengan aksi Marc Marquez yang sengaja membuntuti dirinya saat kualifikasi Q1 di MotoGP Portugal. Menurut Mir seharusnya Marquez mendapatkan hukuman penaliti karena aksinya cukup berbahaya.
Jadi semua berawal saat Joan Mir dan Marc Marquez gagal masuk ke Q2 bro, keduanya harus menjalani Q2. Awalnya saat Q1 dimulai Marc Marquez tepat berada di depan Joan Mir namun ditikungan 9 dia melebar dan Joan Mir langsung menyalip Marc.
Marc yang berada dibelakang Mir akhirnya memanfaatkannya dengan mengikuti, alhasil Marquez sukses mencatatan waktu tercepat dan lolos ke Q2 bersama Joan Mir.
Pada Q2 Marc Marquez akhirnya akan start dari posisi keenam sementara Joan Mir akan memulai balapan dari posisi kesembilan. Berikut komentar lengkap Joan Mir bro….
This is the duel we've been waiting months for!!! 🍿@marcmarquez93 and @JoanMirOfficial gave us an early preview as the mind games unfolded in Q1! 👀#PortugueseGP 🇵🇹 pic.twitter.com/YVzdMQR5Lj
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) April 17, 2021
“Semua tahu Marc suka melakukan hal-hal seperti ini, hari ini dia melakukannya dengan saya dan mungkin di lain waktu dia melakukannya dengan pembalap lain, dia sengaja di belakang saat kualifikasi dan melakukan permainan ini,” kata Joan Mir
“Di Moto3 dia akan mendapat penalti, dan memang seharusnya seperti itu. Saya hanya fokus dengan cara saya sendiri dan itu tidak membuat saya gugup sama sekali, saya tetap mengeluarkan kemampuan 100% dan seperti itulah hasilnya”
“Tetapi jika kami mengendalikan permainan, dia akan berada jauh di depan, lalu dia memotong, ke belakang. Dia sengaja mengganggu flying lap pertama saya, dengan melambat saat start. Saya kehilangan waktu, kemudian dia melebar, tapi dia mengambil keuntungan dari ban belakang saya … ini akan dipenalti di Moto3, dan mungkin di Moto2 juga. Tapi tidak di MotoGP. “
“Saya tidak berpikir dia harus dihukum, tapi tindakan semacam ini berbahaya. Pada akhir sesi dia melambat, dia mengganggu ketika saya sedang melakukan fastest lap, dan ini benar-benar terjadi seharusnya dia dihukum. Tapi saya tidak ingin terlalu memikirkannya, saya telah mencetak waktu terbaik saya dan hanya itu saja.”