Gpcorner.com – Kemenangan yang diraih Jorge Martin di balapan Thailand sepertinya menimbulkan rumor panas terbaru dalam garasi Ducati. Tim Borgo Panigale ini berencana ingin memasangkan Martinator dengan Pecco Bagnaia di tim Factory tahun depan.
Sejatinya pada kejuaraan musim lalu, Martin memang menjadi salah satu kandidat yang berpeluang mengisi slot pembalap di tim Ducati. Pasca hengkangnya Jack Miller ke kubu KTM, Ducati kian gencar mempromosikan pembalapnya untuk naik ke tim pabrikan.
Hasil terakhir yaitu dua nama Enea Bastianini dengan Desmosedici GP21 dari kubu Gresini, dengan empat kemenangan di tahun 2022, serta Martin dengan GP22 dari tim Pramac yang hadir dengan empat podium. Atas dasar itu, Ducati memilih Bastianini sebagai tandem Bagnaia di musim 2023.
Meski begitu, kontrak kedua pembalap secara langsung berada di bawah naungan Ducati. Opsi sangat terbuka bahkan untuk reshuffle kedua pembalap bisa saja terjadi, mengingat Ducati mempunyai kendali penuh dalam menentukan siapa pembalap mereka.
Musim ini Martin menjalani kejuaraan dengan sangat gemilang. Pembalap asal Madrid tersebut menjadi pesaing kuat Bagnaia dalam merengkuh gelar juara dunia. Jorge Martin hanya terpaut 13 poin dari Bagnaia sebagai pemuncak klasemen sementara.
Hasil buruk justru dituai Enea Bastianini. Terpilih menjadi tandem Pecco Bagnaia, Bastianini justru tampil kurang maksimal. Dibekap cedera sejak awal musim yang membuatnya absen di beberapa balapan. Selain itu, Enea juga belum pernah meraih podium dalam 17 race yang digelar di sepanjang musim ini. Padahal sejatinya kedua pembalap ini memakai motor dengan spek yang sama di musim ini (Ducati Desmosedici GP23).
Jika Ducati memilih faktor statistik sebagai hal yang sama ketika mereka mempromosikan pembalap ke tim pabrikan, tentunya Martin unggul jauh atas Bastianini dan berpeluang besar naik ke tim pabrikan.
Menarik untuk dilihat, apalagi isu ini berkembang hangat pasca selesainya GP Thailand. Lebih dari itu, baik Martin dan Bastianini, memang sudah dipastikan akan mendapatkan motor dengan spek pabrikan. Hal itu terjadi karena kontrak kedua pembalap ini diikat langsung oleh tim Ducati Corse.
