GPCorner.com – Bro….Perjuangan Rossi untuk mendirikan VR46 Academy tampaknya mulai menuai hasil yang manis. Bagaimana tidak duo murid Rossi yakni Morbidelli dan Bagnaia sukses mengalahkan dirinya di MotoGP San Marino. Kesuksesan VR46 Academy juga berlanjut di kelas Moto2 setelah Luca Marini dan Bezzecchi sukses meraih podium satu dan dua. Melihat ini semua sambil cenda Rossi ingin membubarkan akademi VR46 karena bisa mengancam posisinya….haha ada-ada aja
Rossi sendiri mendirikan VR46 Academy pada tahun 2014 bro, Ia bermaksud membina dan mempromosikan para pembalap muda berbakat dari Italia untuk bertarung di MotoGP. Dan benar saja bro, usaha Vale tampak tidak sia-sia muridnya mulai berkembang dan merajai balapan di berbagai kelas.
Pada balapan Misano Rossi bertahan untuk menempel ketat Morbidelli namun Ia tak mampu membendung serangan Bagnaia yang tampil lebih kuat padahal dengan kondisi kaki yang baru pulih dari cidera. Nasib Rossi juga kembali tak beruntung bro, setelah pada lap terakhir posisi ketiganya diambil alih oleh Joan Mir. Meski dikalahkan oleh dua muridnya di GP San Marino kemarin Rossi mengaku memiliki kepuasan tersendiri karena melihat Morbidelli dan Pecco berhasil menempati posisi pertama dan kedua.
“Setelah peringkat pertama dan kedua ditempati Marini dan Bezzecchi pada balapan Moto2 dan tempat pertama dan kedua diduduki Morbidelli dan Bagnaia di kelas MotoGP, kami memutuskan untuk menutup akademi,” seru Rossi
“Kami memelihara ular. ini merupakan kepuasan yang sangat besar karena menurut saya ini adalah sesuatu yang unik pada level ini. Jika kami bertiga berhasil naik podium, itu akan menjadi hal yang bersejarah.” ujar Rossi
“Saya baik-baik saja karena saya satu-satunya yang kehilangan posisi, tetapi di sisi lain saya bahagia. Ada momen saat balapan di mana saya bertanya pada diri sendiri ‘siapa sih yang membuat Akademi itu ?’
“Sungguh, ini kepuasan yang luar biasa karena kami bekerja setiap hari untuk membuat mereka berkembang. Kami melakukan hal yang hebat untuk motor Italia dan mereka melakukannya dengan sangat kuat, begitu cepat ! Ketika saya berhenti, saya masih bisa mendukung pembalap kami. Jadi, saya bahagia”
Baca juga : Berapa Lama Part-Part MotoGP Di Ganti ?
Sementara itu dengan hasil MotoGP San Marino Rossi sekarang duduk di urutan keenam dalam kejuaraan dengan tertinggal 18 poin dari Dovi. Menurutnya ini semakin menarik, peluang masih terbuka lebar dan apapun bisa terjadi bro.
“Ini mulai menjadi menarik. Saya harus sedikit lebih cepat untuk memperjuangkan kejuaraan, sayang sekali jika saya finis kedua hari ini saya hanya akan tertinggal 10 atau 11 poin dari posisi pertama.”
“Jarak poin kami semua berdekatan dan tidak ada favorit yang jelas karena setiap pembalap memiliki masalah. Saya hanya tertinggal 18 poin saya harus berusaha melakukan yang terbaik dan tidak menyerah, karena tahun ini benar-benar segalanya bisa terjadi.” tutup Rossi
Yaap bener banget bro apa yang dikatakan oleh Rossi apapun bisa terjadi dan semua masih mungkin di musim 2020. Bayangin saja bro jarak poin antara posisi pertama dan posisi sembilan hanya 23 poin. Jadi semua masih bisa meraih gelar juara dunia musim ini.
