Marc Marquez: “Meninggalkan Honda Adalah Keputusan Yang Sulit Dalam Karir Saya”

0
Foto : Repsol Honda Team

GPCorner.com – Pembalap Repsol Honda Marc Marquez akhirnya memutuskan untuk meninggalkan tim yang ia bela selama 11 tahun sejak berkompetisi di MotoGP. Pembalap berjuluk “Baby Alien” tersebut, memantapkan berlabuh ke tim Gresini Racing Ducati sebagai destinasi pertualangannya di pentas MotoGP.

Marquez mengakui meninggalkan Pabrikan Honda merupakan keputusan yang sulit dalam karir balapnya. Terlebih lagi, kerjasama antara dirinya dan tim pabrikan Jepang itu menghasilkan enam gelar juara dunia di kelas MotoGP. Selain itu, Marquez juga merefleksikan pabrikan Honda sebagai “zona nyaman” sang pembalap dalam karir professionalnya.

Foto : Repsol Honda Team

“Tentu saja, itu adalah keputusan yang sangat sulit,” ujar Marquez, dilansir dari laman Motorsport.

“Keputusan terberat dalam karir saya, karena memutuskan pindah dari Honda setelah 11 tahun yang sangat sukses,” akui pembalap Spanyol Itu.

“Minggu lalu sulit di sisi emosional, karena semua staf saya, semua keluarga saya ada di dalam pitbox itu, semua sponsor. Tapi terkadang Anda harus keluar dari zona nyaman Anda dan zona nyaman saya adalah Honda,” jelasnya.

Foto : Repsol Honda Team

Marc Marquez juga mengakui bahwa dalam empat tahun terakhir, ia tak begitu enjoy mengendarai motor RC213V. Atas alasan tersebut, Marquez memutuskan untuk berlabuh ke tim Gresini Ducati, meskipun dirinya bakal mendapatkan jatah motor yang tak sama dengan tim Factory Ducati.

“Tapi memang benar [membalap bersama Honda] itu waktu yang lama, terutama empat tahun terakhir, saya tidak [terlalu] menikmati dan saya melakukan perubahan untuk enjoy membalap lagi di lintasan, karena jika tidak, tidak ada artinya untuk melanjutkan karier saya,” kata Marc Marquez.

Foto : Repsol Honda Team

“Yang saya inginkan adalah karir balap saya semakin panjang. Target pertama adalah menikmati dan untuk alasan itu, saya memilih tim Gresini, karena ini adalah keluarga besar, memiliki motor terbaik sekarang di grid, dan saudara laki-laki saya ada di sana,” ungkapnya.

“Ini akan menjadi tantangan besar bagi saya, tantangan besar bagi tim Gresini, tetapi mereka sudah melakukan hasil yang baik dengan saudara saya, dengan Enea Bastianini di masa lalu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here