GPCorner.com – Bro meski dipastikan kehilangan 50 poin, Marc Marquez menyebut dirinya tidak akan menyerah selagi ada kesempatan dalam perebutan gelar juara dunia musim ini bro.
Marquez sendiri menceritakan alasan turun di GP Andalucia sampai akhirnya memutuskan untuk mundur pada Q1. Begini komentar Marquez bro…
”Saya mencoba untuk mengikuti instingku, memahami tubuhku jujur itu saja. Pada hari Senin, saya mengatakan tidak akan bisa balapan di Jerez. Tepi kemudian pada hari Selasa setelah operasi saya bisa melakukan push-up. Kemudian pada hari Rabu di rumah Cervera saya bisa mengenakan racing suite dan duduk di atas motor. Ketika itu saya berkata, ‘Oke, itu mungkin (ikut balapan).’ Itu sebabnya kenapa saya berbicara dengan Honda dan tim saya.” ucap Marc Marquez
“Mereka memiliki pendapat sedikit berbeda (tidak setuju). Saya paham karena mereka menghawatirkanku. Akhirnya kami menyetujui dengan kesepakatan, Saya diberi kesempatan untuk mencoba hari Sabtu, tapi syaratnya saya harus benar-benar jujur pada mereka, lalu akhirnya saya mencobanya” lanjut Marc
Yaap usai operasi Marquez memang merasa baik-baik saja bro…hingga akhirnya Ia merasa mampu mengendarai motor. Lalu Marquez pun meminta kepada Honda untuk turun balap, namun awalnya Honda tak menyetujuinya. Hingga pada hari sabtu ia benar-benar turun trek…edaan
”Pemeriksaan medis sangat ketat, termasuk tes push up untuk memastikan kondisi saya baik. Dan syukurlah….kekuatan dan otot saya bekerja dengan baik. Pada akhirnya saya mencoba.” lanjut Marc
“Pada saat pagi hari saya merasa sangat baik. Saya bisa menggeber motor antara 1 menit 37,7 detik dengan ban bekas. Menurut saya itu cukup kencang karena sama dengan lap time saya seminggu yang lalu. Bahkan di sore hari saya bisa meraih waktu lebih baik saya merasa fit.”
“Kemudian saya masuk pit tapi kondisi saya berubah sangat cepat. Saat kembali ke trek lengan saya sedikit bengkak, mungkin ini karena tekanan pada saraf dan setelah kejadian itu saya kehilangan kekuatan.”
“Saat putaran kedua disore hari pada beberapa tikungan sempit saya terus berusaha memahami situasi ini. Kemudian saya masuk ke pit untu memberitahukan apa yang terjadi pada tim. Saya katakan “Saya akan ke Q1″ tapi sayang kondisi saya semakin parah. Saya merasa lemas seperti disesi pertama dan akhirnya saya berhenti.”
“Saya tidak berharap ini terjadi karena saat saya datang ke Jerez, saya mampu mengendarai dengan baik. Saya berterima kasih pada Honda dan para Dokter lalu fisioterapis yang telah memberiku kesempatan.”
“Akhirnya saya bisa tidur nyenyak karena sudah berusaha tapi tidak memungkinkan dan Brno akan menjadi balapan yang berbeda. Saya tidak akan menyerah, tentu saja lengan saya jadi prioritas tertinggi saya. Saya akan berusaha secepat mungkin kembali turun balapan. Saya mengerti mungkin kondisi saya tidak 100% di Brno, tapi kita semua tidak ada yang tahu, apapun bisa terjadi. Saya katakan sekali lagi saya tidak pernah menyerah dan tidak akan pernah menyerah selagi ada kesempatan” tutup Marquez
Marquez tegaskan bro dirinya tidak akan pernah menyerah selagi masih ada peluang untuk memprtahankan gelar, Marquez akan mencobanya bro. Saat ini posisi Marc memang sulit selaih harus bertarung melawan cederanya Ia juga tertinggal 50 poin dari Fabio Quartararo yang berhasil meraih kemenangan beruntun di Jerez, tapi masih ada sebelas seri tersisa dan saya pikir apapun masih bisa terjadi bro….
