Gpcorner.com – Bro tahukah kalian di MotoGP saat ini penggunaan rem depan jauh lebih dominan ketimbang rem belakang. Bahkan porsi penggunaanya hampir 70% ketimbang rem belakang yang hanya 10% saja !
Kenapa bisa seperti itu ? Yaap jawabanya tentu saja elektronik yang tertanam di MotoGP semakin canggih, berbeda dengan era MotoGP zaman dahulu. Porsi pengereman di MotoGP era sekarang di dominasi oleh rem depan depan 70%, kemudian engine brake control 20% dan sisanya 10% baru rem belakang.
Engine brake sendiri sebenarnya torsi negatif yang dihasilkan oleh mesin yang membuat putaran roda belakang semakin berkurang. Namun di MotoGP yang memiliki kecepatan super kencang malah dimanfaatkan sebagai rem. Bakan ada juga yang murni dikontrol proses kerjanya oleh elektronik seperti ECU.
Berbeda dengan MotoGP pada era dahulu, saat era 2-tak dan awal era 4-tak (tahun 2000-an) penggunaan rem belakang dan depan di MotoGP masih cukup berimbang. Maklum saja elektronik di motogp saat tidak secanggih saat ini.
Jadi masih banyak pembalap yang menginjak pedal rem belakang untuk melakukan hard braking. Kalau kalian perhatikan zaman dulu banyak pembalap menggunakan teknik power slide untuk melibas tikungan. Power slide adalah teknik pengereman dengan rem belakang yang membuat ban belakang sliding atau keluar dari racing line.
Teknik ini bisa dibilang cukup berbahaya karena bisa menyebabkan pembalap mengalami highside. Namun tak banyak cara lain untuk bisa tetap cepat ditikungan.
Sementara di MotoGP era sekarang ban belakang motor jarang mengalami sliding, tapi malah terangkat saat pembalap melakukan hard braking. Hal itu karena efek penggunaan rem depan. Kemudian untuk menyeimbangkan ban belakang yang terangkat para pembalap biasanya menurunkan kakinya saat pengereman.
Last oke semoga bermanfaat sedikit penjelasan perbedaan pengereman motogp era dahulu dan sekarang, semoga memberikan gambaran untuk kalian semua. Untuk detail penjelasan ini kalian bisa tonton video yang satu ini bro.