Plat Lengan Marquez Rusak Gara-Gara Buka Jendela Rumah ?

0
Lengan Marquez

GPCorner.com – Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig mengatakan plat lengan kanan Marquez rusak akibat membuka jendela di rumahnya….wah benarkah ?

Seperti kita tahu bro, Marquez mengalami patah tulang pada lengan kanannya di motogp Spanyol bulan lalu Marquez kemudian menjalani operasi untuk memasang plat titanium pada tulangnya yang patah.

Marquez sebenarnya berusaha untuk kembali balapan di GP Andalusia pada balapan kedua, tapi Ia harus mundur setelah kualifikasi Q1 karena lengannya mengalami bengkak sehingga mengurangi kekuatan pada tangannya saat mengendarai motor.

Marquez sebenarnya berencana untuk turun di GP Brno akhir pekan ini bro, tapi sayang sekali keberuntungan tak berpihak kepada dirinya. Plat titanium yang tertanam dilengan Marquez mengalami kerusakan sehingga mengharuskan Ia kembali ke meja operasi untuk memperbaiki plat tersebut.

Melihat hal ini Alberto Puig akhirnya angkat bicara, menurutnya kerusakan plat Marquez akibat dirinya membuka jendela yang cukup besar dirumahnya. Puig juga mengkritik para Dokter yang tidak memberitahu jika plat pada lengan Marquez bisa rusak.

Baca Juga : Marc Marquez : “Saya Tidak Akan Menyerah Selagi Ada Kesempatan”

“Seperti yang Anda tahu Senin lalu Marc menjalani operasi lagi pada humerus akibat kecelakaan di Jerez” kata Puig.

“Kali ini kecelakaan terjadi di rumah, dia mencoba membuka jendela dan dia tiba-tiba merasa sangat sakit (pada lengannya) dan kemudian kami lihat ternyata platnya pecah”

“Ini disebabkan karena semua tekanan yang dia alami di lengannya, tapi seperti yang Anda tahu, kami pergi ke Jerez dengan keyakinan bahwa kami bisa melakukannya”

“Menurut dokter Marc baik-baik saja untuk melakukannya (balapan) dan mereka tidak pernah memberi tahu kami bahwa plat ini bisa pecah”

“Jika kami memiliki info ini, mungkin dia tidak akan pergi ke Jerez, Honda tidak akan memberinya kesempatan untuk balapan”

“Tapi poin positifnya adalah ini terjadi di rumahnya, bukan di Brno saat balapan, atau di Austria, yang bisa menimbulkan resiko lebih besar seandainya dia mengalami kecelakaan lagi.”

“Mulai sekarang kami harus terus memeriksa perkembangan cedera tulangnya dan hanya waktu yang akan memberi tahu kapan dia siap untuk kembali balapan.”

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here