Gpcorner.com – Bro, Fabio Quartararo harus menerima pil pahit setelah kehilangan gelar perdananya musim ini. Pada balapan motogp Valencia kemarin, Ia gagal finis setelah mengelami crash dan gagal melanjutkan balapan. Menurut Quartararo Ia sudah tak merasa nyaman dengan motornya sejak MotoGP Le Mans…waduh kenapa ini ?
“Perasaan (nyaman) sejak GP Le Mans tidak ada, kami berusaha bekerja sebaik mungkin, kami tidak cepat dan kami perlu menemukan solusi. Saya berharap menemukannya di Portimao karena kami kehilangan kecepatan dan ini tidak normal.” ucap Quartararo
“Ketika kami tiba di trek seperti Jerez, Barcelona, itu langsung bagus, tetapi Misano dan semua trek lain kami selalu kesulitan dan saya pikir kami perlu menemukan solusi untuk menjadi kompetitif seperti tahun lalu di setiap trek.”
“Kami telah berada di sini selama dua minggu dan dalam dua minggu kami belum melakukan perbaikan pada motornya. Kami mencoba banyak hal, tapi saya pikir kami harus mengikuti basis kami dan beradaptasi. Saya perlu menyesuaikan diri dengan motor karena kami melihat (dalam) melakukan semua perubahan ini tidak ada yang berhasil.”
“Jadi, saya pikir yang terbaik adalah menggunakan basis kami. Jika kami melihat bahwa semuanya berjalan dengan baik pada posisi motor, tentu kami tidak mengubah apa pun. Jika kita melihat sesuatu yang aneh, tentu kita akan mengubahnya. Tapi saya pikir kami hanya perlu menyesuaikan diri dengan motor dan melihat apa yang bisa kami lakukan. ”
Selain itu Quartararo juga puji penampilan konsisten Quartararo musim ini. Menurutnya Ia pantas mendapatkan gelar juara dunia motogp 2020.
“Bagi saya, dia melakukan musim yang luar biasa. Konsistensi yang dia miliki, itulah mengapa dia memenangkan kejuaraan karena konsistensinya luar biasa dari balapan keempat hingga akhir. Dia layak mendapatkan gelar ini. Sementara konsistensi adalah hal yang kita tidak bisa kita lakukan tahun ini untuk memperebutkan lebih banyak podium.
“Selain tiga kemenangan, kami tidak naik podium. Anda tidak bisa memenangkan kejuaraan dengan cara ini, dan saya berjuang keras untuk mengetahui mengapa kami seperti ini. Joan pantas mendapatkan gelar juara dan selamat untuknya. “