Gpcorner.com – Bro, lama tak terdengar….Casey Stoner nongol juga, namun kali ini Ia nongol dengan komentar yang cukup bikin beberapa fans motogp gregetan. ….Ia sedih melihat Rossi podium namun selebrasi seperti kemenangan bro !
Bagi Stoner, Rossi merupakan salah satu rival terkuatnya saat masih balapan bro. Menurut Stoner Rossi bagaikan pembunuh yang melakukan segalanya demi meraih kemenangan, namun apada daya kini situasinya telah berbeda Rossi kesulitan bahkan Ia merasa sedih melihat Rossi meraih posisi lima besar namun merayakan seperti meraih kemenangan.
“Saya pikir itu semua tergantung Valentino, jika dia masih menikmati balapan dan mampu mempertahankan kecepatan, itu bagus. Sangat sulit untuk berada dalam pikiran orang lain.” ucap Stoner
“Bagi saya, saat saya balapan melawan Valentino, dia adalah seorang pemenang, seorang pembunuh. Dia melakukan segala kemungkinan untuk memenangkan balapan.”
“Sekarang, posisi lima besar atau podium seperti kemenangan baginya dan ini menyedihkan bagi saya. Dia selalu melakukan segala kemungkinan untuk memenangkan balapan dan hari ini dia tampaknya masih berjuang untuk menang.”
Baca juga : Begini Kronologi Valentino Rossi Bisa Positif Covid-19
Selain itu Casey Stoner juga mengomentari jalannya MotoGP 2020. Untuk sebagian orang atau fans motogp, musim ini jauh lebih menarik karena banyak pemenang baru bermunculan bahkan hingga Aragon satu sudah ada delapan pemenang berbeda. Namun hal itu berbeda menurut Stoner, tanpa Marquez kejuaraan kacau….Tidak ada satupun pembalap yang memiliki konsistensi untuk memperebutkan gelar !
“Saat ini saya tidak berpikir ada yang bisa mengalahkan Marc. Sudah lama saya katakan bahwa satu-satunya orang yang bisa mengalahkan Marquez adalah dirinya sendiri. Tahun ini, sayangnya, di balapan pertama dia cedera. Sejak saat itu, tanpa dirinya, kejuaraan menjadi kacau.” ucap Casey Stoner
“Poin yang dimiliki pemimpin klasemen sangat buruk. Mereka memiliki poin sangat sedikit karena tidak ada konsistensi dari pembalap mana pun di grid, jadi sangat kacau tanpa Marc. Akan menarik untuk melihat ketika dia kembali apakah semuanya menjadi normal”