Kenapa Ducati Pilih Bastianini Bukan Martin ?

0
Foto : MotoGP

Gpcorner.com – Akhirnya terjawab juga pertanyaan soal siapa tandem Pecco di tim pabrikan Ducati untuk musim depan. Dalam beberapa balapan terakhir pertanyaan ini selalu jadi topik panas untuk dibahas, akhirnya secara resmi Ducati memutuskan untuk memilih Enea Bastianini sebagai pendamping Pecco. Lalu kenapa Ducati memilih Bastianini bukan Jorge Martin ?

Dalam pernyataan resminya Luigi Dall’Igna memang tidak menjelaskan secara gamblang alasannya memilih Bastianini. Namun dari pernyataan Dall’Igna jelas torehan tiga kemenangan Bastianini musim ini jadi tolak ukur utama Ducati memilih Bastianini.

“Kami senang memilih Bastianini di tim pabrikan. Enea adalah pebalap yang sangat berbakat yang sudah matang dalam dua tahun ini bersama Ducati. Dia mampu tumbuh dengan cepat dan mencetak dua podium di tahun debutnya di MotoGP, kemudian meraih tiga kemenangan menakjubkan tahun ini bersama Gresini Racing di Qatar, Amerika Serikat dan Prancis. Kami yakin dia akan membuat langkah maju dan menjadi salah satu protagonis di setiap balapan” kata Dall’Igna

Dall’Igna juga menjelaskan tidak mudah memilih antara Martin dan Bastianini, mereka sama-sama pembalap hebat dan kuat. Ini sebabnya kenapa Ducati lama untuk memilih antara keduanya, Ducati ingin memastikan dengan seksama bakat keduanya dengan dukungan material dan teknis yang sama.

“Itu bukan pilihan yang mudah. ​​Enea dan Jorge Martin adalah dua pembalap yang sangat cepat dan muda, itulah sebabnya kami masih ingin memastikan dukungan material dan teknis yang sama untuk keduanya. Kami yakin mereka bisa menunjukkan semua bakat hebat mereka di trek”. ujar DallIgna

Sejak tahun lalu sebenarnya Ducati sudah mempertimbangkan Jorge Martin, karena penampilannya yang mengesankan dengan 1 kemenangan dan gelar rookie of the year. Tapi sayangnya musim ini Martin tampil kurang greget, dari 13 seri Martin 5 kali gagal cetak poin dan baru mencetak dua podium.
Sebenarnya torehan buruk ini sebelah dua belas dengan Bastianini, dari 13 seri Bastianini 4 kali gagal cetak poin. Namun bedanya Bastianini sudah mengemas 3 kemenangan. Walaupun mengemas 3 kemenangan tak membuat Ducati langsung yakin, ada faktor motor yang cukup dominan disini. Bastianini turun dengan motor Desmosedici GP21 yang notabene jauh lebih sempurna daripada Desmosedici GP22 (milik Martin) yang masih belum sempurna di awal musim. Martin juga sempat terganggu oleh cedera di pertengahan musim. Hal ini yang membuat Ducati makin pusing untuk memilih antara Martin dan Bastianini.
Lalu akhirnya setelah GP Austria Ducati memutuskan untuk memilih Bastianini sementara Martin akan tetap di Pramac Racing bersama Johann Zarco. Bastianini sendiri mendapat durasi kontrak selama dua tahun dengan Ducati Lenovo Team, mari kita lihat seberapa garang Bastianini musim depan ?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here