MotoGP 2022 Membosankan ?

0
MotoGP 2022 Membosankan
Foto : MotoGP

Gpcorner.com – Musim 2022 sudah berjalan setengah musim dan kini para pembalap sedang menikmati libur musim panas. Secara keseluruhan banyak yang menyebut jika MotoGP 2022 biasa saja bahkan terkesan ‘membosankan’ kecuali balapan terakhir di GP Belanda kemarin.

Tapi sebelumnya, apa arti membosankan menurut kalian ?
Jika menurut kalian membosankan disini tidak ada pertarungan dan aksi overtake dalam memperebutkan kemenangan di setiap seri atau gap antara pemenang dengan podium kedua cukup jauh. Mungkin ada benarnya, tapi untuk memperkuat opini tersebut mari kita bongkar datanya.

Berikut ini adalah data gap antara pemenang dengan pembalap yang ada di posisi kedua di paruh pertama MotoGP 2022 :

Qatar Bastianini – B. Binder +0.346
Indonesia Oliveira – Quartararo +2.205
Argentina A. Espargaro – Martin +0.807
Amerika Bastianini – Rins + 2.058
Portugal Quartararo – Zarco +5.409
Spanyol Pecco – Quartararo +0.285
Prancis Bastianini – Miller +2.718
Italia Pecco – Quartararo +0.635
Catalunya Quartararo – Martin +6.473
Jerman Quartararo – Zarco +4.939
Belanda Pecco – Bezzecchi +0.444

Dari sebelas balapan, 6 pemenang berhasil finis dengan gap diatas 2 detik. Gap terjauh untuk sementara dicetak oleh Quartararo di GP Catalunya. Jadi jika definisi membosankan adalah gap antara pemenang dengan peraih podium kedua yang cukup jauh, maka bisa kita simpulkan MotoGP 202 memang membosankan.

Tapi sebenarnya MotoGP adalah sebuah pertunjukan bukan cuma battle antar pembalap di setiap seri. Hal-hal lain diluar itu juga layak disimak seperti mulai dari sesi free practice sampai kualifikasi

Ada juga bursa transfer pembalap, perkembangan teknologi soal motor dan perseteruan atau drama antar pembalap. Bukankah hal tersebut tak kalah menarik ?

Namun jika kalian nonton MotoGP hanya saat Race saja dan apa yang sudah terjadi di paruh pertama musim 2022, maka MotoGP 2022 terkesan membosankan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here