MotoGP Aragon : Dovizioso Marah Besar, Sementara Petrucci Malah Santai !

0
MotoGP Aragon

Gpcorner.com –  Andrea Dovizioso marah besar bro dengan Danilo Petrucci saat kualifikasi Q1 MotoGP Aragon. Dovi kesal karena Petrucci sengaja melakukan slipstream dengan terus membuntuti dirinya. Alhasil Petrucci berhasil lolos ke-Q2 sementara Dovi gagal dan harus start dari posisi ke-13.

Padahal Dovi merasa jika Ia memiliki kecepatan untuk bersaing di Q2 MotoGP Aragon. Sayangnya catatan waktunya berhasil di curi Petrucci yang melakukan slipstrem dibelakang Dovi.

“Saya masuk ke kualifikasi dengan perasaan yang sangat baik. Saya melakukan waktu putaran yang bagus. Saya yakin bisa sedikit lebih cepat di Q2. Jadi saya ingin berada di dua baris pertama dan kami tidak bisa,” kata Dovizioso

“Saya kecewa karena menurut saya Danilo tidak melakukan hal yang benar. Maksud saya, dia tidak memiliki kecepatan untuk berada di sana dan dia mengikuti saya tiga kali kemudian dia melakukan waktu putaran di belakang saya.”

Dovi juga membantah anggapan jika ada strategi khusus, seperti bergantian untuk saling meranik antara Petrucci dan Dovi….Namun ternyata tidak, hal itu dibantah langsung bro oleh Dovizioso.

“Kami tidak memutuskan apa-apa (sebelumnya). Kami tidak membicarakannya. Oke (di belakang saya untuk putaran pertama) itu normal. Tapi dengan ban kedua itu dia melakukannya lagi.”

Dovi juga menegaskan Ia marah karena tindakan Petrucci kurang cerdas, Ia mengansumsikan jika dia satu-satunya pembalap Ducati yang punya peluang besar untuk juara, kenapa malah ‘mengganggunya’ dengan melakukan slipstream

“Jika Anda memperoleh sepersepuluh karena Anda mengikuti saya tiga kali, ini berarti Anda mencoba ingin berada di Q2 dengan kecepatan saya. Lalu jika misal saya satu-satunya pembalap Ducati (yang mampu memenangkan gelar) dan kami memiliki hubungan yang baik karena saya membantunya dengan banyak hal, ini bukanlah langkah yang cerdas.”

“Jadi saya marah tentang itu.”

Dovizioso juga menegaskan bro, Ia tidak ingin mengharapkan bantuan apapun dari pembalap Ducati lain. Namun Ia juga tidak ingin diganggu ! Ia hanya ingin melaju sendirian saat itu….

“Saya tidak meminta bantuan apa pun. Dia melakukan waktu putaran di belakangku tiga kali, karena dia tidak memiliki kecepatan. Jadi tanpa saya dia tidak akan bisa secepat itu.”

“Kami tidak membuat kesepakatan. Menurut saya, kita hanya harus berfikir dengan cara yang cerdas! Saya melakukan waktu putaran saya dan jika Anda ingin membuat waktu putaran yang baik, Anda akan melakukannya (sendiri). Tapi tidak mengganggu saya dan tidak mengikuti saya. Saya pikir itu bodoh, jika kita memikirkan tentang kejuaraan.

Tanggapan Petrucci

Sementara begini tanggapan Petrucci: “Saya tidak mendapat informasi atau saran (dari tim sebelum sesi), tidak ada apa-apa, saya hanya lakukan yang terbaik,” kata Petrucci

“Yang pasti saya menggunakan Andrea seperti target. Sejak di Barcelona dan di sini saya kehilangan hampir 5-8 km/jam di jalan lurus, jadi saya perlu slipstream agar tidak kehilangan terlalu banyak.

“Saya pikir kami bebas untuk balapan, ini kualifikasi dan saya menggunakan semua cara saya untuk masuk ke Kualifikasi 2. Yang pasti kami berjuang, di Le Mans saya tidak berjuang dan saya tidak mengikuti siapa pun, seperti di masa lalu, tetapi kami tidak memiliki perintah tim.

“Saya sangat menyesal Andrea keluar dari Q2, tetapi jika tidak, saya harus menjawab pertanyaan mengapa saya sangat lambat. Saya balapan untuk diri saya sendiri dan saya sedang memulihkan kepercayaan diri dari paruh pertama musim yang buruk dan saya harus menggunakan semua peluang yang saya miliki.”

Weeeh gimana menurut kalian bro, siapa yang salah ?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here